ID : #597
Sumber : App
Selamat pagi Pemprov SulSel. Sy ingin menyampaikan keluhan mengenai keberadaan para pengemis/pengamen di simpang 5 bandara tepatnya di lampu merah jurusan bandara. Yg mereka lakukan adalah ketika mereka meminta uang mereka coret body mobil. Kalo mereka mengintip ke dalam kaca mobil tangannya sudah siap coret di bawah kalau mereka tidak diberi uang. Ini sudah kesekian kalinya sy jadi korban. Sudah berapa coretan serupa di mobil sy. Di foto yg sy lampirkan kelihatan goresan tersebut terlihat seperti tertekan ke salam kemudian tercoret ke arah belakang. Jadi mohon segera ditindaklanjut. Pemerintah melarang utk memberi uang kpd pengemis tp pengemis juga bertindak tidak benar jika tidak diberi uang. Jadi sy mohon pemprov sulsel segera mengambil tidakan tegas mengenai hal ini. Utk perhatiannya sy ucapkan terima kasih. SulSel jayalah!!
Tindak Lanjut :
 

  • Dibuat oleh Juniarto Kadang

  • Didisposisi ke Dinsos Sulsel

  • Ditindak lanjuti oleh Dinsos Sulsel

    Terima kasih atas aspirasinya pak, saat ini laporan bapak sedang kami proses, dan telah kami sampaikan ke bidang terkait untuk mengambil tindakan selanjutnya.

  • Ditindak lanjuti oleh Dinsos Sulsel

    Menanggapi laporan dari Junior Kodang dalam daftar aspirasi online tanggal 19 November 2018, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Penanganan penyandang permasalahan kesejahteraan sosial harus memiliki dasar, salah satu dasar penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang wajib ditaati seluruh jajaran pemerintahan adalah undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 membagi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah Tk. I dan Pemerintah Kab/Kota berdasarkan wilayah otonomi masing-masing 3.Terkait dengan penanganan pengemis, pengamen, pak ogah, dan anak jalanan yang berkeliaran di wilayah kota makassar sejatinya menjadi tanggung jawab pemerintah kab/kota sebagaimana di atur dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. 4. Terkait dengan laporan yang masuk akan segera diteruskan kepada tim reaksi cepat pemerintah kota makassar sebagai pemilik wewenang otonomi kota makas

  • Terima kasih telah menggunakan layanan Baruga Sulsel. Aspirasi ini telah dinyatakan selesai.