Mohon dibantu, saya pengguna jalan makassar jeneponto hampir 5 tahun lebih karena istri dinas disini. Perjalanan selalu terasa melelahkan di kabupaten gowa ,(yang karena ketidakbecusan 2 periode bupatinya, dan sampai bupati sekarangpun) pasar selalu tumpah tuah. Bahkan titiknya sekarang nambah, dari yang sebelumnya hanya pallangga dan panciro, sekarang bertambah 1 titik lagi. Saya percaya ini menguras emosi dan melambatkan prekonomian disekitarnya. Mohon kalau bupatinya tidak becus (karena yang katanya fokus sekolah di Luar Negeri), mohon ditindak lanjuti dari pemprov untuk :
1. Merelokasi semua pedagang ditempat yang menguntungkan semua pihak termasuk pihak pasar.
2. Atau membuat jalur utama lain selain poros gowa takalar ( jalur galesong sudah ada tapi terlalu jauh mutar), mirip seperti kota kota lain di indonesia. Pusat kesibukannya jauh dari jalur utama antar daerah.
3. MasyaAllah, masa iya 3 tahun, lampu penerangan jalan poros di gowa tidak ada, kayak masuk hutan. Mhon dibantu pak Prof, bupatinya sdh tdk mampu,.thanks