Yth. Gubernur sulawesi selatan, Kepala staf TNI Angkatan Udara hasanuddin, Otoritas bandara sultan hasanuddin Ditempat Assalamualaikum wr.wb.. Kondisi pandemik corona belum selesai, namun ada fenomena di bandara sultan hasanuddin yg menyaingi fenomena tersebut yaitu adanya oknum aparat TNI AU yg menurut saya tdk sesuai dengan TUPOKSInya dengan arogansi mempersekusi kami Pekerja Taxi Online dan menginterfensi pengguna bandara dlm hal ini penumpang. Singkat cerita kronologi, saya berprofesi sbgai taksi online yg bebas beroprasi dimana saja dan kapan saja saya mau didukung oleh legalitas oprasi dri Dishub, namun pada saat saya mobile berada di Asrama TNI AU habis mengantar penumpan berselang bbrpa menit saya menerima orderan penumpang yg titiknya di Bandara sultan hasanuddin, setelah saya masuk dan menjemput penumpang tersebut tiba2 ada oknum Aparat TNI AU berseragam lengkap menegur saya dan melarang saya untuk menjemput penumpang tersebut smntara penumpang sudah di atas mobil kmudian penumpang trsebut di suruh turun oleh aparat tersebut. Dengan negosiasi yg alot dengan berbagai pertimbangan akhirnya didepan mata saya penumpang tersebut mengalah dan memberi sejumlah uang Rp. 50.000 kepada aparat tersebut agar kami di bebaskan dan kami pun bebas. Apa yang terjadi pada kasus ini membuat kami sedih sebagai warga negara skligus tulang punggung keluarga, dimanakah kami harus mengadu? Apa yg kami harus lakukan?? Beginikah cerminan aparat kita di lapangan yg seharusnya melindungi dan melayani kami?? TNI AU di bandara itu tugasnya apa ya? Mohon petunjuk dan penjelasannya!! Kami mohon kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menindak lanjuti laporan saya ini dan menyediakan layanan aduan langsung di lapangan apabila kami menemukan oknum yg tdk bertanggungjawab seperti tersebut diatas. Demikian laporan saya, Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan Terimakasih..