Kami dari Perhimpuan Pergerakan Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Prov. Sulsel untuk
menyampaikan aspirasi kami terkait dengan lonjakan iuran pembayaran listrik non subsidi ini menjadi persoalan baru
yang harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan, adapun tuntutan kami sampaikan secara lisan yakni:
1. Metode perhitungan beban pemakaian listrik tidak perna disampaikan, yang ada hanya beberapa yang harus di bayar
oleh masyarakat.
2.Tidak ada pemberian ruang bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha kecil untuk kemudahan pembayaran tagihan
listrik.
3.Jika dimungkinkan menyusun skenario bagaimana agar PLN mengambil biaya tagihan listrik yang sudah dibayar
masyrakat yang dianggap mengakal-akali tarif.
Kami berharap dari 3 point yang kami sampaikan agar kiranya dapat ditindaklanjuti semana mestinya sehigga
masyarakat tidak terbebani dalam persoalan tersebut.