Dibuat oleh Anonim

Didisposisi ke KAB.BANTAENG

Ditindak lanjuti oleh dislingkunganhidup

Terimakasih Pak atas Laporannya, Sy Selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantaeng ingin menjelaskan bahwa Sistem pengupahan/penggajian di Dinas Lingkungan Hidup sejak tahun 2018 dialihkan dari tunai ke non tunai atau penerimaan gaji via rekening Bank. Dinas hanya sebatas memfasilitasi pekerja, agar bisa menerima upah setiap bulannya dengan cara menyetor nomor rekening setiap pekerja, yang selanjutnya pekerja akan menerima upah/gaji melalui transfer bank ke nomor rekening masing -masing pekerja. Berdasarkan perjanjian awal, sistem penggajian petugas kebersihan ini dihitung perhari yakni Rp. 30.000,-/hari, jadi ketika ada pekerja yang tidak masuk atau ada pengambilan barang di koperasi maka secara otomatis dikenakan pemotongan sesuai dgn jumlah ketidakhadiran dan sesuai dengan jumlah pinjaman di koperasi tersebut. jika kehadiran pekerja selama sebulan penuh itu terhitung full maka jumlah yang diperoleh pekerja sebesar Rp. 900.000,-/ bulan. Untuk pekerja yang mendapatkan upah/gaji sebesar Rp. 1.300.000,- itu merupakan bentuk apresiasi/penghargaan yang diberikan kepada pekerja yang kehadirannya full, pekerjaannya bagus (bersih), tepatan waktu datang di tempat bekerja, sehingga memang layak diberikan apresiasi sehingga bisa menginspirasi pekerja lainnya. Adapun bentuk pengawasan/alat kontrol atas kehadiran peserta dilakukan absensi SETIAP HARI oleh mandor dan langsung dilaporkan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantaeng. Pembaharuan Kontrakpun dilakukan setiap tahunnya. dengan Adanya Laporan ini, Dinas berencana mengumpulkan seluruh pekerja untuk dilakukan pembinaan, sekaligus mencari tahu siapa yang melakukan pemotongan atas hak hak pekerja dan atas dasar apa dilakukan pemotongan tersebut jika memang benar ada pemotongan. terima kasih, salamlapor salambaruga sulselprov

Ditanggapi oleh Anonim

terima kasih atas jawaban dari Pemkab Banteng.