Apa harus menunggu ada korban berjatuhan untuk bertindak ? Apa harus menunggu pemilu untuk berkunjung dan "BERJANJI", atau apakah harus di bangunkan oleh suara-suara jeritan lewat microfon Mahasiswa dan Masyarakat ?. Seringkali saya bertanya dlm hati, kemana mereka yng katanya wakil kami ? ataukah kami bukan bagian dari mereka ? Pikirku kalian terlalu terhormat untuk kami usik dengan teriakan tak sopan, menurutku rumah kalian terlalu mewah untuk kami sentuh dengan sendal jepit, bagiki kantor kalian terlalu ketat untuk kami cabit dengan gumpalan lumpur yang berserakan di jalanan kami. Sesekali cobalah mendengarkan dan menjadi wakil kami, wakil yang mampu memberikan bukti tanpa polusi, sesekali memberi aksi tanpa basa-basi. #Save Tondong Tallasa#KAMI TAK BUTUH TOL LAYANG, KAMI HANYA BUTUH JALAN YANG LAYAK.