ID : #1890
Sumber : Instagram
Slamat malam. Saya warga Desa Koroncia, Kabupaten Luwu timur. Pengaduan saya pak: kecurigaan adanya penyelewengan dana alokasi desa. Desa kami sangat kecil tapi infrastruktur nya hanya di jln utama itupun tidak merata, Masyarakat desa Koroncia sangat jauh dari kesejahteraan. Dimana tahun 2018 pertama kali diadakan pelatihan kursus menjahit namun dari pihak Desa mesin jahit diperjual belikan tidak diberikan kepada peserta. Tidak ada pelatihan/bantuan untuk para petani,dimana mayoritas penduduknya bertani. Mohon bantuannya pak Gubernur dan aparat yang berwenang untuk di usut kemana dana alokasi desa. Terimakasih. Salam.Shery
Tindak Lanjut :
 

  • Dibuat oleh Seri Mangopang

  • Didisposisi ke DPMD Sulsel, KAB.LUTIM

  • Ditindak lanjuti oleh DPMD Sulsel,

    Terkait aduan yang ditujukan kepada Pemerintah Desa Koroncia Kec. Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, berikut klarifikasi dari Kepala Desa Koroncia bapak Andry Pandiangan. 1. Terkait pembangunan infrastruktur yang dirasakan tidak merata, prioritas pembangunan Pemerintah Desa Koroncia difokuskan pada pembangunan infrastruktur pertanian. Pembangunan yang telah dilaksanakan diantaranya pembangunan jalan tani, saluran pembuangan, serta normalisasi sungai dan tanggul. Total anggaran yang telah direalisasikan pada tahun 2018 sebesar Rp 143.015.000. 2. Terkait pengadaan mesin jahit yang diadakan pada tahun 2018 bersumber dari anggaran Bagi Hasil Pajak dari total anggaran Rp 25.910.000. Pada kasus dilapangan Pemerintah Desa Koroncia telah membelanjakan sebanyak 10 mesin jahit, namun dinilai peserta pelatihan kurang dapat memaksimalkan peralatan sehingga 4 mesin diganti rugi dan anggaran telah dikembalikan ke Kas Desa, sehingga realisasi anggran pembelian mesin jahit senilai Rp 17.510.000 yang terdiri dari 6 mesin jahit dan 1 mesin obras. 3. Terkait pelatihan/bantuan bagi kelompok tani telah dilaksanakan sejak tahun 2017 (realisasi anggaran untuk pelatihan Rp 14.032.500), tahun 2018 (realisasi pengadaan alat gropyokan Rp 3.300.000 dan realisasi pelatihan Rp 12.154.000), dan untuk tahun 2019 (alokasi anggaran pelatihan Rp 21.261.400, dan untuk infrastruktur pertanian Rp 301,000,000). Berikut kami lampirkan foto-foto pelaksanaan kegiatan.

  • Ditindak lanjuti oleh DPMD Sulsel,

    Laporan diselesaikan oleh admin

  • Terima kasih telah menggunakan layanan Baruga Sulsel. Aspirasi ini telah dinyatakan selesai.