Pengadaan lomba nyanyi solo pelajar yg diadakan provinsi mu gkin dinas pendidikan atau kesenian.. terkesan diadakan tanpa persiapan padahal acara ini adalah tingkat propinsi setelah kandidat dari daerah mewakili daerah masing terpilih, lokasi acara tidak jelas.. tiba tiba berubah dipagi hari, soundsystem abal abal karena mati nyala, distorsi dan storing, penjurian tidak jelas karena walaupun alat rusak anak disuruh menyanyo dan jelas talenta anak2 seperti di sia siakan dengan acara yang terkesan asal di buat, tidak ada vinyl atau baligho satu pun yg menyatakan bahwa ada festival di lokasi itu bahkan backdrop gedung pun tidak ada