Tabe pak, sampah-sampah sisa Pasar Ramadhan yang dilaksanakan di pelataran Gedung Mulo terlihat berserakan. Padahal disitu berkantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sulsel serta terdapat pula Tourism Information Centre. Malu rasanya jika ada wisatawan yang berkunjung dan melihat sampah yang sudah mulai mengeluarkan bau busuk.
Selain itu tolong diperhatikan juga apakah kegiatan pasar ramadhan tersebut sudah memiliki izin keramaian. Soalnya tiap sore kendarsan yang parkir di bahu jalan menimbulkan kemacetan.