ID : #1002
Sumber : App
Persawahan masyarakat Desa Jalajja Kec.Burau Kab.Luwu Timur,selalu jadi ancaman banjir dari aliran Sungai Singgeni,dan sdh puluhan hektar sawah yang tergerus aliran sungai singgeni,diduga adanya aktivitas galian tambang bebatuan (Tambang C) yg menggunakan alat berat/Exavator. Diharap Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk menginvestigasi DAS Sungai Singgeni dan dapat menganggarkan pembangunan untuk Penguatan Tebing dalam waktu dekat ini,mengingat masyatakat tani baru saja tanam padi (januari 2019),masyarakat tani sangat hawatir sewaktu2 banjir yg dapat menggenangi sawah dan mengakibatkan gagal panen tahun ini (2019). Terima kasih atas perhatian dan kiranya dapat di realisasikan.
Tindak Lanjut :
 

  • Dibuat oleh Utta Siddik

  • Didisposisi ke SDA CKTR Sulsel, KAB.LUTIM

  • Ditindak lanjuti oleh SDA CKTR Sulsel,

    Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Luwu Timur dengan Kepala Desa Jalajja bahwa pada lokasi tersebut pernah ada aduan warga terkait kerusakan tebing Sungai Senggeni akibat banjir. Namun hal ini sudah dilakukan penanganan dan perbaikan oleh aparat desa setempat kerjasama dengan Dinas PUPR Kab. Luwu Timur. Kerusakan tebing sungai ini diakibatkan oleh adanya debit air sungai yang besar akibat curah hujan pada hulu sungai Singgeni, dan juga terdapat beberapa aktivitas masyarakat seperti pembukaan lahan untuk pertanian, serta terdapat pertambangan mineral bukan logam dan batuan (telah memiliki izin). Sebagai tindak lanjut atas laporan ini, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan pihak terkait pada hari Kamis, 28 Februari 2019.

  • Terima kasih telah menggunakan layanan Baruga Sulsel. Aspirasi ini telah dinyatakan selesai.